Jam Kerja
08.00 – 17.00 WIB
Telepon
081347087307
HUBUNGI KAMI
VIA WHATSAPP

EMITS Kombinasikan Panel Surya dengan Genset

Empat Mitra Indika Tenaga Surya atau EMITS, anak usaha PT Indika Energy Tbk, mengembangkan potensi energi terbarukan dengan konsep hibrida. Dalam memanfaatkan sejumlah potensi di daerah-daerah terpencil di Indonesia, EMITS mengombinasikan solar photovoltaic (PV) dengan genset yang selama ini lebih banyak digunakan.

Direktur Utama EMITS Yovie Priadi, dalam diskusi panel di Jakarta, Senin (4/4/2022), mengatakan, pasokan dan kelengkapan listrik di Indonesia secara relatif berada di sejumlah pulau besar, terutama di Jawa dan Sumatera. Namun, sejumlah pelanggan EMITS, sebagai penyedia solusi terintegrasi, berada di daerah minim listrik.

”Banyak yang beroperasi di area terpencil, termasuk Maluku, serta Sulawesi dan Kalimantan, yang tidak memiliki jaringan listrik. Mereka saat ini beroperasi menggunakan genset karena memang tidak ada (sambungan listrik) PLN (Perusahaan Listrik Negara). Maka, solusi yang kami berikan ialah kombinasi solar PV dengan genset,” kata Yovie.

Lewat kombinasi dengan solar PV, ada penghematan lebih dari setengah dari biaya produksi listrik jika hanya dengan genset. Dengan demikian, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, ada hambatan lain yang masih dihadapi terkait pemanfaatan tenaga surya itu, yakni efektivitasnya yang hanya 4 jam sehari. ”Dari 24 jam, empat jam dengan panel surya, sedangkan 20 jam sisanya dengan genset. Bisa ditambah baterai, tetapi saat ini harganya masih mahal sehingga belum bisa mencakup kebutuhan 24 jam. Mungkin 12 jam. Jadi, 12 jam dengan genset, 12 jam lagi panel surya dengan baterai,” ujar Yovie.

Ke depan, lanjut Yovie, ada potensi untuk mengembangkan lebih jauh dengan memanfaatkan angin atau hidro/air. Dengan tambahan tubin angin, otomatis akan menekan penggunaan genset/diesel dan hal itu akan menurunkan biaya listrik. Hal itu juga untuk mendukung penggunaan energi bersih.

”Jadi, solusi ini tidak harus langsung pasang semua. Bisa solar PV dulu, lalu ditambahkan baterai, nanti tambahkan lagi turbin angin. Ini nantinya menjadi solusi kelistrikan dan kami memang arahnya akan ke situ, karena kita tahu Indonesia sangat luas dan tak hanya di Jawa, Sumatera, tetapi juga di daerah-daerah remote,” kata Yovie.

EMITS menargetkan mendapatkan kontrak pemasangan sebesar 80-100 megawatt peak (MWp) pada tahun 2022 dan 500 MWp pada tahun 2025. Dalam mencapai target tersebut, EMITS menyasar segmen industri, komersial, dan utilitas. Menurut Yovie, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, serta PLN.

EMITS didirikan pada tahun 2021 melalui kemitraan dengan Fourth Partner Energy yang merupakan perusahaan tenaga surya di India. Fourth Partner Energy dimiliki secara mayoritas oleh The Rise Fund, di bawah TPG, perusahaan investasi global. Pembentukan EMITS menjadi bagian dari upaya Indika Energy meningkatkan 50 persen pendapatan dari sektor nonbatubara pada tahun 2025.

Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy Azis Armand mengatakan, kompetensi Fourth Partner Energy selama lebih dari 10 tahun bakal membantu Indika Energy dalam mengembangkan potensi energi surya di Indonesia.

”Ini bagian dari upaya Indika Energy dalam mendukung transisi energi nasional dan meningkatkan daya saing industri energi terbarukan di Tanah Air,” kata Azis.

Co Founder dan Executive Director Fourth Partner Energy Vivek Subramanian mengemukakan, di India, pengembangan pembangkit listrik tenaga surya telah menjadi program nasional selama lebih dari satu dekade. Pihaknya pun akan berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui EMITS untuk kian mengembangkan tenaga surya di Indonesia.

Komisaris Independen EMITS yang juga perwakilan TPG, Karen B Brooks, mengatakan, India memiliki ambisi besar pada 2022, yakni pengembangan kapasitas 200 gigawatt (GW) pada energi terbarukan. Sementara Indonesia masih 200 megawatt (MW). Namun, kapasitas di Indonesia terus tumbuh. Ia pun meyakini kerja sama akan berjalan baik.

 

sumber: https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/04/05/emits-kombinasikan-panel-surya-dengan-genset